Searching atau pencarian, adalah proses yang sering
digunakan dalam pengelolaan atau mesin pencari data. Prosesnya adalah menemukan
nilai (data) tertentu dalam sekumpulan / gudang data yang memiliki type sama.
Algoritma pencarian adalah algoritma yang menerima argument
ABC dan mencoba untuk mencari record yang mana keynya sama ABC.
Perhatikan
contoh algortima searching array satu dimensi sebagai berikut:
1 2 3 4
5 6
7 Indeks Luas
25
|
105
|
37
|
35
|
60
|
37
|
300
|
Value
Kemudian program akan meminta data yang mempunyai luas 60 (X
= 60)
Iterasi :
25
== 60 ? (tidak) then
105==
60 ? (tidak) then
37 == 60.? (tidak) then
35 == 60 ? (tidak) then
60
== 60 ? (ya ) → output : “data ada”
Jika sampai data terakhir tidak ditemukan data yang sama
maka output : “ data yang dicari tidak ada ”.
Berikut adalah notasi algoritma untuk program diatas :
Judul :
Searching
Luas yang dicari
|
Kamus :
Luas
← integer
X ← integer //variable//
Cari
← integer
Luas[1]
← 25
Luas[2]
← 105
Luas[3]
← 37
Luas[4]
← 35
Luas[5]
← 60
Luas[6]
← 37
Luas[7]
← 300
|
Deskripsi :
x ←1
While
(x <= 7)
{
If (cari = Luas[x]) then
{
Output (“luas yang dicari ada”)
}
else
{
Output (“Luas Yang dicari tidak ada”)
}
x ← x + 1
}
|
Penulis
: Nur Aidha Rahmanningtyas (A11.2013.07481)
Mahasiswa
jurusan Teknik Informatika tingkat 4 yang sedang belajar mengambil mata kuliah
alpro semester pendek di udinus. Pengadaan semester pendek / SP bahwa untuk
memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya memperbaiki nilai matakuliah
yang pernah ditempuh, meningkatkan indek prestasi namum tidak menambah waktu
studi agar tetap bisa 4 tahun.
Komentar
Posting Komentar