Langsung ke konten utama

Sorting


Sorting adalah pengurutan data, dimana proses sorting selalu ada di proses pengolahan data. Tujuan sorting adalah mengelompokkan data-data yang bertype sama. Pengurutan dibedakan dalam dua macam , internal sorting dan external sorting. Internal sorting adalah proses pengurutan dimana data disimpan dalam memory internal komputer yang elemennya dapat diakses secara langsung. Sedangkan external sorting ialah pengurutan data yang disimpan dalam memory sekunder, biasanya data berukuran besar jadi tidak bisa diakses secara langsung.
Algoritma pengurutan untuk memory internal diantaranya sebagai berikut :
1. Buble Sort
2. Counting sort
3. Maximum Sort
4. Insertion Sort
5. Heap Sort
6. Shell Sort
Kali ini saya akan menggunakan buble short yang dinilai lebih sederhana dan mudah dipahami.
Metode buble sort atau gelembung, adalah istilah untuk penukaran dua buah nilai data / elemen yang berdasarkan pada penukaran dua buah elem untuk mencapai keadaan urut yang diinginkan. Dengan meletakkan nilai terbesar pada posisi terakhir / posisi ke n, kemudian nilai terbesar kedua diletakkan setelahnya (n-1) dan seterusnya, bisa juga dilakukan dengan cara kebalikan (nilai kecil menjadi patokan)
Notasi Algoritmanya :
Judul :
Mengurutkan luas ruangan dari kecil ke besar
Kamus :
Luas[n]  array [1…7] of integer
temp  integer                                // untuk  penukaran//
i ← integer                                        //posisi pada tabel array//
n integer                                        // banyak nilai dalam array//
k integer                                        // index pengurutan//

Luas[1] 25
Luas[2] 105
Luas[3] 37
Luas[4] 35
Luas[5] 60
Luas[6] 37
Luas[7] 300


Deskripsi :
             input n                                                                    //masukkan jumlah inputan//

 for (i=0 i<n i++)
 input Luas[i]                                                         //masukkan nilai data per indeks//

    k ← 0
    while(k ≤ n-2)
    {
    i ←0
    while(i ≤ n-2 - k)
               {
                     if (Luas[i+1] < Luas[i] )                             //asscanding//
                           {
                                                            temp ← Luas[i]
                                                            Luas[i] ← Luas[i+1]
                                                            Luas[i+1] ← temp
                           }
                      i++
               }
          k++
    }
    Output ("Sesudah di-sorting ")
    for (i=0  I ≤ n-1  i++)
    Output Luas[i]
    }




Penulis : Nur Aidha Rahmanningtyas (A11.2013.07481)

Mahasiswa jurusan Teknik Informatika tingkat 4 yang sedang belajar mengambil mata kuliah alpro semester pendek di udinus. Pengadaan semester pendek / SP bahwa untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa khususnya memperbaiki nilai matakuliah yang pernah ditempuh, meningkatkan indek prestasi namum tidak menambah waktu studi agar tetap bisa 4 tahun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas type bentukan

Berikut adalah tugas kedua dari materi type bentukan. Judul : Menghitung Luas Rumah dan Jumlah keramik Yang dibutuhkan Kamus : type Tanah                 (                   PjgTnh ← real                   LbrTnh ← real                   LTotal   ← real                 )                                 type R_Vip                 ( ...

Searching

Searching atau pencarian, adalah proses yang sering digunakan dalam pengelolaan atau mesin pencari data. Prosesnya adalah menemukan nilai (data) tertentu dalam sekumpulan / gudang data yang memiliki type sama. Algoritma pencarian adalah algoritma yang menerima argument ABC dan mencoba untuk mencari record yang mana keynya sama ABC. Perhatikan contoh algortima searching array satu dimensi sebagai berikut:            1               2                3                4                5               6                 7             Indeks Luas 25 105 37 35 60 37 3...

Fungsi

Fungsi merupakan pengelompokkan / pemetaan suatu nilai berdasarkan kegunaannya (fungsinya) yang biasanya disertai dengan pemanggilan melalui parameter dan mempunyai nilai balik. Transformasi dari pemetaan suatu nilai (dari “domain) ke nilai lain (“range”).   Sebuah fungsi akan menerima suatu nilai yang diberikan lewat parameter dan akan mengeluarkan output sesuai dengan domain yang didefinisikan dalam spesifikasi yang ada di fungsi. Suatu program fungsi dapat memberikan nilai balik , biasanya berupa suatu nilai yang dibutuhkan oleh bagian kelompok fungsi / bagian yang memanggilnya. Tujuannya, agar mudah dimengerti berdasarkan fungsinya. Sebelum membuat fungsi, programmer harus dituntut mengerti proses bisnis yang akan dibuat. Fungsi akan bekerja jika parameternya diisi sesuai dengan aturannya. Penulisan notasi algoritma fungsi juga dengan tata cara pemrograman, ada judul, kamus dan deskripsi. Notasi Algoritma   Fungsi: Judul : Kamus : ...